ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU
LAHIR ( DIARE )
I.
Pengumpulan
Data
A.
Identitas
Nama Bayi : By. A
Umur Bayi : 14 hari
Tanggal/jam Lahir : 1 September 2015/10.30 WIB
Jenis Kelamin : Perempuan
Nama Ibu :
Ny. D Nama
Suami : Tn. H
Umur :
25 tahun Umur : 27 tahun
Suku Kebangsaan : Indonesia Suku
Kebangsaan : Indonesia
Agama :
Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pekerjaan :
Wirausaha
Alamat
Rumah : Kp. Rawacana Alamat Rumah : Kp. Rawacana
RT.01/01 Tangerang RT.01/01
Tangerang
Telp :
08777877xxxx Telp : 08788877xxxx
Alamat Kantor : - Alamat Kantor : -
Telp :
- Telp :
-
B.
Anamnesa
( Data Subjektif )
Pada tanggal 14 September 2015 Pukul : 12.00 WIB
1. Keluhan : Ibu mengatakan bayi nya rewel dan sudah 5
kali BAB, dengan
konsistensi encer sejak 1 hari yang lalu.
2. Riwayat
Kehamilan
a.
Pemeriksaan selama kehamilan
Trimester I : Frekuensi : 1
kali, oleh bidan
Keluhan :
Mual muntah
Trimester II : Frekuensi : 1 kali,
oleh bidan
Keluhan :
Tidak ada keluhan
Trimester III : Frekuensi : 2 kali,
oleh bidan
Keluhan :
Tidak ada keluhan
b. Riwayat
Penyakit Kehamilan
Tidak ada perdarahan, pre-eklampsi,
eklampsi, penyakit kelamin dan lain –lain.
c. Kebiasaan
Sewaktu Hamil
·
Makan sehari-hari : Makan 3 kali sehari, habis, nasi, sayur serta
lauk pauk.
·
Obat-obatan/jamu : Ibu hanya mengkonsumsi obat-obatan yang
diberikan oleh bidan.
·
Merokok :
Ibu tidak merokok.
·
Minuman Alkohol : Ibu tidak Mengkonsumsi alkohol.
·
Lain –lain : Ibu mengatakan tidak ada pantangan selama
Hamil.
3. Riwayat
Kehamilan Sekarang
a. Jenis
Persalinan : Normal
b. Usia
Kehamilan : 9 bulan
c. Penolong
Persalinan : Bidan
d. Lama
Persalinan : ± 1 jam 30
menit
e. Ketuban
Pecah : Amniotomi warna : Jernih
Tidak
berbau jumlah : ± 1000 cc
f. Plasenta : Utuh
g. Komplikasi
Persalinan
·
Ibu :
Tidak ada
·
Bayi :
Tidak ada
h. Keadaan
Bayi Baru Lahir
Bayi menangis kuat, tonus otot aktif,
warna kulit bayi kemerahan.
Tidak dilakukan resusitasi.
C.
Pemeriksaan
Fisik ( Data Objektif )
1. Keadaan
Umum : Gerakan aktif, kulit
kemerahan
Kesadaran : Composmentis
2. Tanda-tanda
Vital
a. Heart
Rate : 130 kali/menit,
teratur
b. Pernafasan : 40 kali/menit, teratur
c. Suhu : 37 oC
3. Pemeriksaan
Antropometri
a. Berat
badan lahir : 3300 gram
Berat badan saat ini : 3350 gram
b. Panjang
badan : 49 cm
c. Lingkar
kepala : 34 cm
d. Lingkar
dada : 33 cm
e. Lingkar
lengan atas : 11 cm
4. Pemeriksaan
Fisik secara Sistematis
a. Kepala
Tidak ada pembengakan/benjolan, tidak
ada molase.
b.
Muka
Simetris
kana kiri, tidak ada oedema
c.
Mata
Tidak
ada infeksi dan pus.
d.
Telinga
Simetris
dengan garis mata.
e.
Hidung
Tidak
ada polip.
f.
Mulut
Tidak
celah pada bibir dan langit-langit.
g.
Leher
Tidak
ada pembengkakan/benjolan.
h.
Dada
Bunyi
nafas tidak stridor atau wheezing, bunyi jantung terdengar lup dup.
i.
Bahu, lengan dan tangan
Kedua
lengan sama panjang, simetris kanan kiri, pergerakan aktif, jari – jari
lengkap.
j.
Abdomen
Tali
pusat sudah lepas.
k.
Genetalia
Labia
mayor sudah menutupi labia minor, urethra dan vagina berlubang.
l.
Kaki dan tungkai
Kedua
kaki sama panjang, simetris kanan kiri, pergerakan aktif, jari – jari kaki
lengkap.
m.
Punggung
Tidak
ada pembengkakan dan cekungan.
n.
Anus
Anus
berlubang, sudah BAB.
o.
Kulit
Warna
kulit kemerahan, tidak ada pembengkakan, tidak ada tanda lahir.
5.
Reflex
Reflex
dilakukan pada saat bayi berusia 3 jam.
6.
Eliminasi
a.
Miksi :
Sudah, tanggal/Pukul : 14 September 2015 / 11.00 WIB
Warna
: Kuning jernih volume : ± 70 cc
Lain-lain : -
b.
Mekonium :
Sudah, tanggal/Pukul : 14 September 2015 / 11. 15 WIB
Warna
: Kuning konsistensi : Encer
Lain-lain : -
7.
Pemeriksaan Penunjang/laboratorium
Tidak dilakukan
pemeriksaan laboratorium.
II.
Interpretasi
Data
Diagnosa :
By. A, usia 14 hari, neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan.
Dasar :
Lahir tanggal : 1 September 2015
jam 10.30 WIB
Usia kehamilan : 39 Minggu
BB Lahir :
3300 gram
Panjang badan :
49 cm
Jenis Kelamin :
Perempuan
Masalah :
Diare.
Dasar :
Ibu mengatakan bayi nya rewel dan sudah 5 kali BAB, dengan
konsistensi encer sejak 1 hari yang lalu.
Kebutuhan : Pemberian ASI.
III.
Antisipasi
Diagnosa dan Masalah Potensial
Diare dengan dehidrasi ringan.
IV.
Identifikasi
Kebutuhan akan Tindakan Segera atau Kolaborasi
Pemberian ASI
V.
Merencanakan
Asuhan yang Menyeluruh
1. Jelaskan
pada ibu hasil pemeriksaan agar ibu mengetahui kondisi bayi nya saat ini;
2. Beritahu
ibu tentang kemungkinan penyebab diare agar ibu bisa mengantisipasi diare
tersebut;
3. Anjurkan
pada ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin agar memenuhi kebutuhan nutrisi
bayi;
4. Anjurkan
ibu untuk menjaga personal hygiene pada bayi nya agar tetap bersih dan
terhindar dari infeksi;
5. Beritahu
ibu kapan kunjungan ulang agar ibu dapat mengetahui kondisi bayi nya.
VI.
Pelaksanaan
1. Menjelaskan
hasil pemeriksaan pada ibu : Heart Rate 130 kali/menit, pernafasan 40
kali/menit, suhu 37 oC;
2. Memberitahu
ibu kemungkinan penyebab diare yaitu karena beberapa faktor, seperti infeksi,
malabsorbsi, makanan, dan psikologi;
3. Menganjurkan
pada ibu untuk memberikan ASI sesering mungkin dengan cara memberikan ASI
sesuai kebutuhan bayi ( one demand ).
4. Menganjurkan
ibu untuk menjaga personal hygiene pada bayi dengan cara mengganti popok bayi,
memandikan bayi dan mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi;
5. Memberitahu
ibu untuk membawa bayinya jika masih diare ke puskesmas atau rumah sakit.
VII.
Evaluasi
1. Ibu
sudah mengetahui tentang hasil pemeriksaan bayi nya;
2. Ibu
sudah mengetahui kemungkinan dari penyebab diare bayi nya;
3. Ibu
bersedia untuk memberikan ASI sesering mungkin;
4. Ibu
akan menjaga personal hygiene bayi nya;
5. Ibu bersedia untuk
membawa bayinya ke puskesmas atau rumah sakit jika masih diare.